Setelah lima bulan menunggu, akhirnya buah kelengkeng hasil eksperimen pertama bisa dipetik. Hasilnya, rasa buahnya luarbiasa, lebih enak dari lengkeng impor. Karakter buah lengkeng itoh yang ditanam di dataran rendah adalah manis, tidak eneg, wanginya ringan, dan ngelotok.
Sayangnya, kami hanya mendapatkan tiga tangkai buah lengkeng. Pada eksperimen pertama ini, kami gunakan pupuk perangsang pembungaan yang biasa dipakai untuk tanaman semangka, sehingga hasilnya sangat kecil.
Sebulan lagi lengkeng ekperimen kedua sudah bisa dipanen. Pada eksperimen kedua ini, kami memakai lengkeng booster yang dijual di toko trubus. Ada kemajuan, sekitar dua puluh tangkai buah insya Allah bisa kami nikmati. Ini pun belum memberi hasil maksimal. Mungkin dosisnya yang kurang atau mungkin kwalitasnya yang kurang bagus.
Belajar dari dua eksperimen sebelumnya, kami bulan depan akan mulai menggunakan paket pembuahan lengkeng dari Nongfeng. Mudah-mudahan kali ini bisa memberikan hasil yang memuaskan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar