Kamis, 25 November 2010

Jambu Merah Delima

Demak merupakan sentra utama jambu air merah delima (Syzygium Aqueum) di Indonesia. Potensi ini bahkan telah ditayangkan oleh Trans7 dalam "Laptop Si Unyil" beberapa waktu yang lalu. Varietas jambu air ini sebenarnya telah lama dibudidayakan di Eropa, dikenal sebagai water apple, termasuk dalam keluarga Myrtaceae. Asalnya pun dari wilayah selatan India dan Malaysia Timur, lalu menyebar ke Philipina, Indonesia, Hawai (AS), hingga Trinidad, dan Tobago.

Dalam berbagai literatur disebutkan, jambu air merah delima tumbuh di dataran rendah hingga sedang (100-600 meter dpl). Jadi cocok ditanam di daerah-daerah sepanjang pesisir utara Jawa.
Ciri khas buah ini, berwarna merah tua seperti buah delima, rasanya manis, dan mengandung banyak air. Rasanya manis dan segar buah ini karena dalam setiap kilogram terdapat kadar gula sebanyak 7,2 brik, 117 mg vitamin C, dan 84% air.

Menurut data Subdinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Demak, populasi tanaman ditetapkan sebagai tanaman varietas unggulan, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 512/Kpts/SR, tertanggal 12 Desember 2005 di kabupaten ini tercatat 95.627 batang, 38.570 diantaranya telah berbuah. Jumlah produksi mencapai 20.500 kuintal per-tahun. Dari segi harganya pun cukup menjanjikan, yaitu sekitar Rp 10.000/kg di pasar-pasar tradisional, sedangkan di swalayan mencapai Rp 15 ribu/kg.

Belimbing Demak

Buah belimbing berbentuk bulat panjang dengan rusuk tajam berjumlah lima ini memang sudah umum dikenal. Rasanya manis menyegarkan dengan aroma khas segar.

Belimbing sebenarnay berasal dari India atau Sailan (Srilanka). Selain di Indonesia, budidaya belimbing juga dilakukan di negara - negara kawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Bahkan Amerika dan Australia yang beriklim sub tropis pun sudah dirambah belimbing.

Bentuk buahnya yang unik dengan rasa manis dan bisa diolah menjadi beragam sajian, belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal sebagai belimbing manis (Averrhoa Carambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayur atau belimbing uluh (Averrhoa bilim) yang rasanya asam.

Kandungan Gizi

Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung : Energi : 35 kal
Protein : 50 gram
Lemak : 70 gram
Karbohidrat : 7,70 gram
Kalsium : 8 mg
Serat : 0,90 gram
Vitamin A : 18 RE
Vitamin C : 33 Mg
Niacin : 0,40 gram

Khasiat

Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga dipercaya sebagai obat kanker.

Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.

Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik. Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.

Lomba Belimbing, Jambu Merah Delima dan Citra

Pada hari Kamis, 18 Nopember 2010, bertempat di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Demak diselenggarakan Lomba Belimbing, Jambu Merah Delima, dan Jambu Citra tahun 2010. Sebagaimana kegiatan tahunan sebelumnya, acara ini bertujuan untuk mengembangkan produk hortikultura khas Demak dan mendorong para petani Belimbing dan Jambu untuk meningkatkan kualitas hasil buahnya.
           Pada penyelenggaraan yang kedua ini, kebetulan kondisi cuaca kurang begitu mendukung. Sehingga, jumlah dan kualitas produk yang dilombakan kurang maksimal. Alhasil, hanya ada 6 peserta untuk lomba Belimbing, 7 peserta Lomba Jambu Citra dan 36 peserta untuk Lomba Jambu Merah Delima. Jumlah peserta kali ini jauh dari target peserta yang diharapkan panitia.
           Lomba yang diselenggarakan Bappeda Kab. Demak dan Fedep Demak, didukung oleh PD. Anwusa, Swalayan Maharani, CV. Satya Pelita Hortikultura, BRI dan sejumlah perusahaan lain ini telah sukses dan menghasilkan juara yang pantas disebut master hortikultura. Karena meski dalam kondisi musim yang tidak menentu, masih bisa menghasilkan produk yang besar dan enak. 

Belimbing Demak 

Jambu Merah Delima

Penyerahan Hadiah oleh Sekda Kab. Demak

Hadiah tambahan dari para sponsor 

Rabu, 10 November 2010

Budidaya Ayam Kampung


Beternak ayam kampung telah ada sejak dahulu. Mungkin sudah seribu tahun lebih manusia mulai melakukan domestifikasi ayam dari kehidupan liar. Generasi pertama ayam kampung atau nama saintifiknya Gallus domesticus adalah dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus).

        Dengan masuknya ayam-ayam yang dibawa pedagang-pedagang Negeri China, terjadilah persilangan yang melahirkan generasi kedua ayam kampung. Selanjutnya, ketika bangsa Eropa datang, terjadilah persilangan antara ayam eropa dengan ayam kampung generasi kedua, kemudian menghasilkan ayam kampung generasi ketiga.

        Selanjutnya terjadilah persilangan-persilangan ayam kampung dengan banyak jenis ayam lain yang dilakukan secara sengaja mau pun tidak, sehingga menghasilkan banyak jenis ayam kampung saat ini. Di antara banyak jenis ayam kampung tersebut ada jenis-jenis yang unik, antara lain: Ayam Botak, Ayam Bulu Balik, Ayam Selasih, Ayam Janggut, Ayam Laga atau Sabung, ayam Kate atau Ayam Jepang dan ayam serama. 

TUJUAN MEMELIHARA AYAM KAMPUNG

1.  Tujuan memelihara ayam kampung adalah untuk :

2.  Meningkatkan gizi untuk makanan keluarga; 

3.  Meningkatkan ekonomi keluarga, dibudidayakan;

4.  Kesenangan



KEUNGGULAN AYAM KAMPUNG

1.  Bisa dipelihara dengan dilepas di alam

2.  Bisa diberi makanan sisa makanan rumah 

3.  Induk dapat menetaskan telur sendiri.

4.  Lebih tahan terhadap cuaca dan penyakit.

5.  Tidak mudah stress.



KANDANG PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG

1.  Kandang harus mampu melindungi ayam dari hujan dan ada sinar matahari;

2. Jangan biarkan ayam dari tempat lain masuk. Hal ini bisa menyebabkan penularan penyakit;

3.  Kandang tidak boleh becek;

4.  Untuk kuthukan, biasakan dijemur pada sinar matahari pagi;



INTENSIFIKASI

Intensifikasi pemeliharaan ayam kampung dilakukan dengan:

  1. Melakukan pembibitan unggul. Kita bisa membuat bibit lebih baik dengan menyilangkan ayam kampung dengan jenis ayam bangkok atau ayam pelung. Persilangan ini akan menghasilkan jenis ayam kampung yang lebih besar dan lebih cepat pertumbuhannya.
  2. Membuat sistem penetasan buatan. Keuntungan menggunakan mesin tetas adalah:
    1. Kita dapat memperbesar daya tetas telor ;
    2. Waktu istirahat produksi telur lebih singkat, sehingga induk ayam bisa dipacu lebih banyak berproduksi;
    3. Managemen produksi lebih bisa dikontrol.
  3. Memberikan makanan pabrik. Dengan memberikan makanan pabrik untuk starter dan grower, ayam kampung akan lebih cepat berkembang. Dengan makanan yang cukup terjamin, ayam kampung dalam waktu 2,5 bulan bisa mencapai berat 1 kg.
  4. Membuat sistem perkandangan berdasarkan umur ayam. Sistem kandang litter yang dikelompokkan berdasarkan umur menjamin kesehatan ayam dan mengurangi potensi perkelahian ayam.





Literatur:

Senin, 08 November 2010

Ayam mutiara

Ayam mutiara adalah jenis unggas dari keluarga Phasianidae yang tidak dapat terbang. Hewan ini berasal dari daratan Afrika yang banyak menghuni Savana dan semak belukar secara bergerombol. Karena itulah sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri.
           Di habitat asalnya banyak makan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Ciri khasnya adalah warna bulunya yang hitam dengan bintik-bintik putih kecil dengan leher dan kepala tidak berambut. Bentuknya khas, bulat lonjong dengan kepala botak. Ukurannya, panjang sekitar 40-70 cm dan berat badan 700-1600 gram. Selain itu ayam ini bersuara nyaring. Ayam mutiara saya bahkan setiap waktu maghrib pasti ribut.
          Ayam mutiara bisa bertelur 30 butir dalam semusim. Namun, tidak semuanya bisa ditetaskan. Hal ini karena ayam jenis ini kurang rajin kawin. Telur ayam mutiara bisa ditetaskan oleh induknya, dititipkan ayam kampung atau menggunakan mesin tetas.

Ayam mutiara peliharaanku

          Ayam hias nan cantik ini harganya mencapai 300-400 ribu rupiah per ekor untuk induk. Sementara untuk anakan, harga kisarannya 100 s/d 200 ribu rupiah. Harganya cukup menarik bukan ? Siapa mau mencoba beternak? 

Minggu, 07 November 2010

Perpres 54 Tahun 2010 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Sejak tanggal 6 Agustus 2010, kita sudah memiliki aturan baru untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah RI. Dengan hadirnya Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010, maka Kepres Nomor 80 Tahun 2004 sudah tidak lagi menjadi acuan bagi kegiatan pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah. Karena /itu, bagi Anda yang menjadi Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengguna Anggaran, wajib mempelajarinya. 
Di bawah ini bisa Anda download:
     1.  Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
     2.  Penjelasan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Percepat Akses Hardisk Dengan MyDefrag

Sebuah hardisk semakin lama dipakai maka akan semakin berkurang kecepatan aksesnya. Hal ini karena setiap kali kita menghidupkan komputer, secara otomatis sistem akan membuat RAMDISC (menitipkan sebagian file yang harus ditampung di memori ke dalam hardisk). Selain itu, hardisk juga dibebani file-file resident, template dan file-file lain yang menunjang agar sebuah program berjalan. Hal ini terjadi secara berulang, terus-menerus sehingga semakin banyak ruang hardisk yang terpakai untuk file sementara tadi.
       Selanjutnya, bila kita mematikan komputer maka file-file tadi sebagian akan terhapus oleh sistem. Sehingga, tatanan file hardisk tidak lagi rapat, tetapi berlubang-lubang. Selain itu, komputer agak lama tidak kita hidupkan, maka hardisk akan terfragmentasi. Hardisk yang terfragmentasi lama-lama bisa mengakibatkan bad sector. Apalagi jika listrik yang digunakan tidak cukup stabil, maka hardisk semakin cepat rusak.
       Sebelumnya, Anda mungkin telah mengenal program-program untuk mendefragmentasi hardisk seperti Disk Defragmenter bawaan dari Ms Windows, atau Speed Disc dari Norton. Saat ini, program-program tersebut sudah payah untuk diandalkan mendefrag hardisk. Selain tidak gratis, juga terlalu lambat, tidak sebanding dengan volume hardisk dewasa ini yang beratus gigabit.
      Untuk itu, Anda bisa mencoba menggunakan MyDefrag. Sebuah software gratis yang selain andal, juga mampu melakukan defrag dengan lebih cepat. Download....
     

Kamis, 04 November 2010

Ayam Hutan Hijau

Ayam hutan hijau adalah jenis ayam liar yang dipelihara orang karena bentuk badan dan warm bulu yang indah, serta suara yang khas. Faktor ini yang menyebabkan masyarakat memelihara ayam ini untuk menghilangkan stress dari tekanan hidup yang tinggi di kota besar seperti Jakarta.
Ayam hias satu ini mempunyai bentuk, ciri, serta potensi pengembangan yang berbeda dengan jenis lainnya. Oleh karena itu dalam pemeliharaan dan pengembangannya diperlukan pengetahuan dan informasi yang lengkap.
 Ayam hutan hijau adalah ayam asli Jawa, meskipun penyebarannya sampai ke Sumatera, Bali dan Lombok. Ukurannya cukup besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina. Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam. Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan. Bunyi kokoknya ce-ki-krek. Kokok ini juga yang membuat ayam hias ini disukai orang.
Di alam bebas, ayam ini menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput, tepi hutan dan daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai. Pagi dan sore ayam ini biasa mencari makanan di tempat-tempat terbuka dan berumput, sedangkan pada siang hari yang terik berlindung di bawah naungan tajuk hutan. Ayam-hutan Hijau memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing, kodok dan kadal kecil.
Tak seperti keturunannya ayam kampung, Ayam-hutan Hijau pandai terbang. Anak ayam hutan ini telah mampu terbang menghindari bahaya dalam beberapa minggu saja. Ayam yang dewasa mampu terbang seketika dan vertikal ke cabang pohon di dekatnya pada ketinggian 7 m atau lebih. Terbang mendatar, Ayam-hutan Hijau mampu terbang lurus hingga beberapa ratus meter; bahkan diyakini mampu terbang dari pulau ke pulau yang berdekatan melintasi laut.
Pagi dan petang hari, ayam jantan berkokok dengan suaranya yang khas, nyaring sengau. Mula-mula bersuara cek-kreh.. berturut-turut beberapa kali seperti suara bersin, diikuti dengan bunyi cek-ki kreh.. 10 – 15 kali, dengan jeda waktu beberapa sampai belasan detik, semakin lama semakin panjang jedanya. Kokok ini biasanya segera diikuti atau disambut oleh satu atau beberapa jantan yang tinggal berdekatan. Ayam betina berkotek mirip ayam kampung, dengan suara yang lebih kecil-nyaring, di pagi hari ketika akan keluar tempat tidurnya. Link terkait.....